Memang nyatanya, produsen perangkat smartphone asal Tiongkok tersebut justru menggempur pasar online, yang mana menjadi salah satu keunikan Xiaomi dalam menjual jajaran smartphone kaya fiturnya dengan harga yang begitu miring.
Pada saat peluncuran Xiaomi Mi 4i di Jakarta, kemarin (19/5/2015), pihak Xiaomi mengungkap bahwa mereka rupanya berencana untuk membuka offline channel di Indonesia.
Tujuannya sederhana, Xiaomi ingin memperluas pasarnya di Indonesia dan ingin mengumumkan kepada para konsumen bahwa mulai sekarang, untuk membeli produk Xiaomi bisa langsung dari gerai.
Steve Vickers, General Manager Xiaomi Southeast Asia, menjelaskan bahwa upaya Xiaomi membuka offline channel di Indonesia kali ini adalah dengan menggandeng Erajaya. Nantinya, jajaran perangkat Xiaomi akan tersedia di Oke Shop, Global Teleshop, dan Erafone.
Tentunya, lewat gerai-gerai ini, para konsumen bisa langsung `mencicipi` seluruh produk perangkat Xiaomi, terhitung mulai dari smartphone, tablet dan juga aksesoris.
"Mereka dapat menjajal perangkat Xiaomi terlebih dahulu agar nantinya mereka bisa memutuskan produk Xiaomi mana yang mereka akan beli." tutur Steve.
Selain itu, Xiaomi pun juga mengungkapkan bahwa mereka akan tetap fokus ke penjualan online mereka. Bahkan, kali ini masyarakat Indonesia bisa langsung membeli produk Xiaomi di Mi.com. Ini bukan berarti Lazada terlepas dari jangkauan Xiaomi, seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa e-Commerce tersebut memang telah menjadi partner bisnisnya di Indonesia.
Lebih lanjut, Steve menjelaskan bahwa kerjasama dengan Lazada akan terus dilanjutkan. Xiaomi juga menggandeng Blibli.com untuk memperluas pasar penjualannya di Indonesia.
(jek/isk)
sumber : liputan6.com